Christoper Colombus dikenal sebagai penemu Benua Amerika saat melakukan pelayaran untuk menemukan rute dari Eropa ke Asia. Namun, mungkin masih banyak orang yang tidak mengetahui secara terperinci bagaimana Colombus menjadi orang pertama yang tiba di Benua Amerika.
Selama masa pelayarannya, penjelajah ini memiliki beberapa kisah dibaliknya yang cukup menarik untuk dibahas. Simak ulasan ini mengenai 4 kisah pelayaran Christoper Colombus yang perlu Anda ketahui.
1. Mengenal Christoper Colombus
Christoper Colombus merupakan seorang navigator dan penjelajah yang lahir di Republik Genoa (Italia) di tahun 1451. Pada saat Colombus menginjak 20 tahun, ia pindah ke Lisbon di Portugal, setelah itu ia berpindah lagi ke Spanyol sebagai rumah tetap.
Awal mulanya, Colombus mulai mengikuti pelayaran di Laut Mediterania dan Laut Aegea. Setelah itu, tahun 1476, Colombus melakukan pelayaran pertamanya ke Samudra Atlantik, lalu dilanjutkan dengan beberapa pelayaran ke Afrika, sehingga ia mendapatkan pengetahuan mengenai arus Atlantik yang akan mengalir ke timur dan barat di sekitar Kepulauan Canary.
2. Sejarah Pelayaran Christoper Colombus
Pada tahun 1420an, bangsa Portugis menjadi pelopor yang melakukan penjelajahan samudra dan berhasil membawa banyak hal yang menguntungkan, seperti emas, rempah-rempah dan budak dari Asia dan Afrika yang dikirim ke Eropa. Selain itu, Spanyol mengambil kekayaan di dunia Timur yang tidak habis-habis.
Pada saat itu, Colombus tidak melakukan hal yang sama seperti negara lain, melainkan ia berpikir untuk menemukan Asia melalui jalur Atlantik dengan pengetahuan yang ia miliki. Pada tahun 1492, setelah mengalami berbagai penolakan dari negara lain terkait idenya, Spanyol menerima ide dari Colombus dan memberikan kapal serta Colombus diperbolehkan mengambil 10% dari harta yang ditemukan.
3. Pelayaran Awal Christoper Colombus
Pada tahun 1492, Colombus melakukan pelayarannya ke San Salvador dengan menggunakan ketiga kapalnya, yaitu Nina, Pinta, dan Santa Maria. Setelah itu, ia melanjutkan pelayarannya dengan mengunjungi pulau-pulau yang berada di sekitar Karibia.
Seperti yang telah ia janjikan kepada raja Spanyol, ia akan memberikan penemuan barang berharga selama pelayaran, tetapi Colombus tidak menemukan banyak. Di tahun 1943, ia meninggalkan beberapa kru kapal di Hispaniola yang sekarang dikenal sebagai Haiti, lalu kembali ke Spanyol.
4. Pelayaran Christoper Colombus Lainnya
Di tahun 1943, Colombus kembali ke Amerika dan membangun kembali pemukiman di Hispaniola yang hancur dibantu dengan kedua saudaranya. Colombus pun pergi ke barat untuk mencari barang berharga seperti emas, tetapi tidak mendapatkan apapun, ia membawa 500 budak tetapi ditolak ratu isabella.
Pada tahun 1498, Colombus melakukan pelayaran ke Trinidad dan Amerika Selatan, setelah itu ia kembali ke Hispaniola yang terjadi pemberontakan. Akhirnya Colombus ditangkap dan dikirim kembali ke Spanyol.
5. Pelayaran Terakhir Christoper Colombus
Pada tahun 1502, ia dibebaskan dan melakukan penjelajahan untuk menemukan Selat Malaka, tetapi empat kapal yang dibawa Colombus dihantam oleh badai dan tersisa dua kapal. Ia tetap melanjutkan berlabuh ke Jamaika, Honduras, Kosta Rika, hingga Panama.
Tahun 1504, Colombus kembali ke Spanyol dan tidak membawa apapun. Tahun 1505, ia mendapatkan kekayaannya kembali, tetapi tahun 1506, Colombus meninggal karena sakit.
Demikian ulasan mengenai pelayaran Christoper Colombus yang mengalami berbagai macam rintangan dan mengunjungi berbagai daerah untuk menemukan barang berharga, tetapi Colombus hanya mendapatkan sedikit dan pada akhirnya Colombus jatuh sakit dan meninggal.